VIP STATS

Selasa, 08 November 2011

PENANGAS GOSONG DAN WORLD WIDE ACT


pagi – pagi udah dibikin kecewa sama cowok – cowok OMDA angkatan 47. Gimana nggak?
Tadi malem shock gara – gara liat magic com yang sebelumnya dipinjam mereka kembali dalam keadaan menggenaskan. Pancinya gosong, lengket dan berkerak. Penangasnya gosong. Trus pas dipake tadi pagi gak bisa pindah otomatis dari Cooking ke Warming. Jadilah saat masak beras trus saya tinggal belanja sayur keluar, ketika pulang nasinya gosong dan berkerak padahal lampunya masih ijo. Ugh! Mau marah salah. Diem aja juga gak menyelesaikan masalah. Ya udahlah berarti emang gak jodoh sama magic com satu ini. Nunggu dibenerin sama yang pinjem. Katanya abis kuliah.
Hari yang saya anggap bakal menyebalkan agak terobati Karena teman – teman saya yang menyenangkan. Mikdas yang biasanya tidak mengantuk malah membuat saya sempat tertidur di kelas. Setelah makan siang dan sholat, saya pun kembali ke kelas untuk mengerjakan laporan mikdas. Busuknya, saya tertangkap paparazzi dadakan bernama eev saat saya sedang meminta tolong pada farid untuk mencarikan literature tentang garam fisiologis. Dasar jiwa PDD.
Pelajaran kimia organic yang biasanya membosankan agak sedikit menyenangkan karena diisi guyon – guyonan wasis, raga, dan roni.. man, nggak nyangka aja roni bercanda..
Setelah kimia organic selesai begitu pula laporan 1 mikdas saya. Tinggal menyelesaikan laporan 2. Jadilah saya, emmy dan tiwiw pergi ke perpus untuk melaksanakan tugas mulia yaitu mengerjakan laporan 2 mikdas. Tapi, di tengah perjalanan dari pintu depan perpus menuju ruang baca dalam langkah saya dan emmy tertahan karena tipi yang ada di ruang tengah menayangkan MTV EMA! MTV EMA man! Yang ada Bigbangnya itu! Yang Bigbang menang World Wide Act itu! Dengan langkah cepat – cepat dan tampang fangirl mupeng kami pun berbelok dari tujuan awal kami. Jadilah saya dan emmy menonton MTV EMA dan membiarkan tiwiw melenggang sendirian ke ruang baca dalam.
Setelah menunggu – nunggu beberapa menit, akhirnya tibalah saat – saat pembacaan nominasi dan pemenang World Wide Act category. Dan selama waktu menunggu itu, kami selalu hampir berteriak histeris tiap kali ada cuplikan sedikit sorotan kamera ke arah Bigbang (ingat kata kuncinya,Hampir,ini perpus yang kita bicarakan). MC pun membacakan pemenangnya! Dan sekali lagi, kami hampir berteriak histeris saat Bigbang naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan. Air mata saya pun hampir jatuh saking terharu dan bangganya melihat mereka menerima penghargaan dan yang terpenting adalah mereka BERLIMA tersenyum! Oh my god, that’ the best moment for VIP. T>T
Setelah acara fangirling selesai, kami pun kembali ke menyusul tiwiw ke ruang baca dalam. Dan di sana saya menemukan farid juga mempunyai niat yang sama dengan kami, mengerjakan laopran mikdas. Jadilah, kami mengerjakan laporan sampai magrib. Ngomong – ngomong tentang magrib saya pun excited because you know lah cerita tentang ngajinya farid yang tersohor itu (ingat cerita cawan tuang dan fenotipe di postingan sebelumnya). Saya sudah semangat banget dong minta dia jadi imam buat sholat berjamaah. Tapi karena khi-kuadrat hitung lebih besar dari khi-kuadrat table alias keyataan berbeda jauh dengan harapan, endingnya malah freemention yang jadi imam. Sabar yin, ikhlas yin, sholat tu karena Allah bukan karena yang lain (tapi tetep aja dalam hati kecewa, kecewa berat). Setelah sholat magrib, saya dan emmy pun pulang karena harus menghadiri RG LKIP.
Setelah terburu –buru makan dan mandi saya pun berangkat ke RG. Untungnya belum dimulai jadi tak jadi telat. Setelah melalui RG itu, ada fakta yang mungkin kalian sudah tau tapi karena ndesonya saya belum tau adalah fakta bahwa kak Lugas itu orang jawa. Man, man, man saya shock dong! Dia tiba – tiba ngomong pake b.jawa sama kak Febri. Oke mungkin ini tidak penting, tapi tetep aja.
Saya pun pulang untuk berkencan lagi dengan laporan mikdas dan raker serta pre lab kimorsetelah bantu – bantu anak PDD sebentar.
Today’s story closed.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar